Apasih ANBK?
ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) adalah program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengukur kualitas pendidikan di Indonesia. ANBK dilaksanakan dengan menggunakan teknologi komputer dan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. Meskipun sebelumnya ANBK lebih dikenal untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA, kini pelaksanaan ANBK juga mencakup siswa kelas 5 di tingkat Sekolah Dasar (SD).
Pelaksanaan ANBK di kelas 5 SD bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan siswa dalam aspek literasi dan numerasi. Secara umum, ANBK bertujuan untuk:
Mengukur tingkat pencapaian kompetensi dasar di bidang literasi dan numerasi pada siswa kelas 5 SD.
Menyediakan data yang objektif mengenai kualitas pendidikan di Indonesia.
Memberikan umpan balik kepada sekolah mengenai kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran.
Mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Melakui ANBK para pendidik dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang perkembangan kemampuan siswa dalam hal literasi (kemampuan membaca dan memahami teks) dan numerasi (kemampuan berhitung dan memecahkan masalah matematis).
Strategi menghadapi ANBK di SD Edu Global
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) menjadi momen penting bagi siswa kelas 5 di SD Edu Global untuk mengukur kemampuan siswa dalam hal literasi dan numerasi. Agar siswa dapat menghadapi ujian ini dengan percaya diri, persiapan yang matang sangat diperlukan. Sekolah memfasilitasi persiapan tersebut dengan beberapa cara diantaranya:
Diskusi Kelompok untuk Memahami Materi Soal
Persiapan ANBK dimulai dengan diskusi kelompok antara guru dan siswa. Diskusi ini bertujuan untuk membahas berbagai konsep penting yang akan diujikan dalam ANBK, terutama dalam bidang literasi dan numerasi. Melalui diskusi, siswa dapat mengungkapkan pemahaman mereka terhadap materi yang sudah dipelajari dan saling berbagi pengetahuan. Selain itu, diskusi ini juga membantu siswa mengidentifikasi bagian-bagian materi yang dirasa masih sulit dipahami, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam mempersiapkan diri. Guru juga memberikan penjelasan tambahan mengenai berbagai jenis soal yang mungkin muncul, baik soal literasi yang menguji pemahaman teks maupun soal numerasi yang menguji kemampuan berhitung dan problem solving. Diskusi ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam tentang materi ujian. Dalam pelaksanaan diskusi tidak menutup kemungkinan terjadinya pelaksanaan tutor sebaya dan guru sebagai fasilitator, diakhir kegiatan guru memberikan penguatan kepada siswa.
Latihan Soal untuk Memperkuat Kemampuan Siswa
Setelah pemahaman materi semakin jelas, langkah selanjutnya adalah latihan soal. Siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan soal-soal yang memiliki tingkat kesulitan yang serupa dengan soal yang akan dihadapi dalam ANBK melalui buku khusus. Latihan soal ini sangat penting untuk membantu siswa terbiasa dengan jenis soal dan format yang akan diujikan. Selain itu, latihan soal memungkinkan siswa untuk mengukur seberapa jauh kemampuan mereka dalam menguasai materi yang sudah dipelajari.
Melalui latihan soal yang intensif, siswa dapat mengidentifikasi kelemahan mereka dan memperbaikinya sebelum pelaksanaan ANBK. Guru juga memberikan umpan balik langsung terhadap hasil latihan soal yang dikerjakan siswa, sehingga mereka bisa mengetahui dimana saja mereka perlu meningkatkan pemahaman dan keterampilan.
Pengoperasian Komputer dan Familiarisasi dengan Sistem Ujian
Selain persiapan akademis, pengoperasian komputer juga menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan ANBK. Karena ujian ini berbasis komputer, siswa perlu terbiasa dengan sistem yang digunakan untuk mengakses soal-soal ujian. Untuk itu, sekolah menyelenggarakan sesi familiarisasi dengan perangkat komputer dan sistem ujian.
Pada tahap ini, siswa diberikan kesempatan untuk mengoperasikan perangkat komputer yang akan digunakan saat ANBK, mulai dari mengisi username dan password, mengklik, memilih jawaban, hingga navigasi antar soal. Simulasi ujian berbasis komputer ini bertujuan agar siswa tidak merasa cemas atau bingung ketika menghadapi ujian yang sesungguhnya. Melalui latihan ini, mereka bisa memahami tata cara mengerjakan soal dan menjawab pertanyaan secara efisien.
Pemantapan Mental dan Motivasi
Selain latihan soal dan pengoperasian komputer, pemantapan mental juga tidak kalah penting dalam persiapan ANBK. Guru dan orang tua turut memberikan motivasi kepada siswa agar mereka tetap tenang dan fokus saat ujian. Siswa diberi pemahaman bahwa ANBK bukan hanya soal hasil, tetapi juga sebagai sarana untuk melihat sejauh mana proses pembelajaran yang telah mereka jalani.
Dengan persiapan yang matang melalui diskusi, latihan soal, dan pengoperasian komputer, siswa diharapkan dapat menjalani ANBK dengan lebih percaya diri dan siap. Semua usaha ini akan membekali mereka untuk menghadapi ujian dengan baik, sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik dalam menilai kualitas pendidikan yang mereka terima.
Simulasi ANBK
Simulasi ANBK dimulai dengan persiapan teknis di sekolah yang dilakukan sebanyak 2 kali. Sebelum hari pelaksanaan, pihak sekolah memastikan bahwa semua perangkat yang dibutuhkan, seperti komputer dalam keadaan baik dan terhubung ke internet dengan lancar. Siswa juga diberi pengarahan tentang tata cara mengikuti ujian berbasis komputer.
Pada hari simulasi, siswa diberikan soal-soal yang mirip dengan yang akan dihadapi pada ujian sesungguhnya. Soal-soal ini dirancang untuk menguji kemampuan literasi dan numerasi siswa. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal-soal tersebut dalam waktu yang telah ditentukan. Guru dan pengawas ujian mendampingi siswa selama simulasi untuk memberikan bimbingan teknis, seperti cara memilih jawaban dan cara berpindah ke soal berikutnya. Simulasi ini sangat penting agar siswa tidak kebingungan selama ujian dan dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa, manajemen waktu yang lebih baik, mengidentifikasi kendala teknis dan meningkatkan kemampuan mengoperasikan computer.
Tindak lanjut setelah simulasi
Last but not least, siswa diberi kesempatan untuk menganalisis hasil Latihan. Guru memberikan feedback terkait jawaban-jawaban yang benar maupun salah, serta memberikan tips untuk meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal-soal serupa. Diskusi tentang simulasi ini juga membuka kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika ada hal-hal yang belum dipahami mengenai format soal atau cara menjawabnya.
Pihak sekolah juga melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan simulasi untuk mengetahui apakah ada kendala teknis yang perlu diperbaiki sebelum pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya.
Pelaksanaan ANBK tahun 2024-2025
Pelaksanaan ANBK dilaksanakan pada pada hari Senin dan Selasa, 28 dan 29 Oktober 2024. Pelaksanaan ANBK berjalan dengan lancar berkat persiapan matang yang dilakukan oleh pihak sekolah, serta sistem pengawasan silang yang efektif. Dengan adanya pengawas silang, proses ujian menjadi lebih transparan dan kredibel, memastikan bahwa siswa benar-benar diuji sesuai dengan kemampuan mereka tanpa adanya kecurangan.
Hasil dari ANBK ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kemampuan siswa dalam bidang literasi dan numerasi. Selain itu, sistem pengawasan silang juga berfungsi sebagai langkah positif dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan asesmen ini.
Dengan pengawasan yang ketat, ujian berjalan dengan tertib dan tanpa gangguan berarti. Siswa, meskipun sempat merasa cemas pada awalnya, akhirnya dapat menyelesaikan ujian dengan baik. Setelah ujian selesai, mereka merasa lebih percaya diri dan lega karena mereka sudah memberikan yang terbaik dalam ujian tersebut.
Kesimpulan
Pelaksanaan ANBK bagi siswa kelas 5 SD merupakan langkah penting dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan pengukuran yang objektif terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa, ANBK memberikan gambaran yang jelas tentang kualitas pendidikan. Pelaksanaan ANBK pada 28 dan 29 Oktober di sekolah berjalan lancer berkat beberapa persiapan yang dilakukan dan penerapan sistem pengawasan silang. Sistem pengawasan yang melibatkan guru-guru dari sekolah lain membantu menciptakan suasana ujian yang objektif dan adil. Diharapkan kedepannya pelaksanaan ANBK di seluruh sekolah di Indonesia dapat semakin baik dan memberikan manfaat yang maksimal dalam peningkatan kualitas pendidikan.